Ditpolairud Polda Jambi Tangkap Kurir Sabu di Pelabuhan Ampera Tungkal, Satu Paket Sabu Ditemukan Dalam Tas Pelaku

Ditpolairud Polda Jambi Tangkap Kurir Sabu di Pelabuhan Ampera Tungkal, Satu Paket Sabu Ditemukan Dalam Tas Pelaku/Dok: Medsos Jambi

Medsosjambi.com - Tim Opsnal Intelair Subdit Gakum Polda Jambi menangkap satu orang kurir narkoba sabu. Pelaku ini ditangkap saat hendak mengantar paket sabu dari Kuala Tungkal hendak ke Mendahara Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Pelaku ini ditangkap polisi saat sedang berada di salah satu speedboat yang ia tumpangi. Pelaku yang diamankan itu yakni Lesang (43) warga RT 14, Jalan Gotong Royong, Kecamatan Mendahara Ilir, Provinsi Jambi, pada Kamis (1/1/2024).

Kasubdit Gakum Ditpolair Polda Jambi AKBP Wahyu mengatakan, penangkapan ini dilakukan berawal adanya informasi dari masyarakat bahwa  ada pengiriman narkoba jenis sabu, dari Pelabuhan Ampera Kuala Tungkal tujuan Mendahara.

Sehingga dengan adanya informasi itu, Tim Opsnal Intelair Subdit Gakum bersama Danpal Marnit Kuala Tungkal langsung melakukan penyelidikan.

"Saat dilakukan penyelidikan tim mendapati orang yang dicurigai, dan setelah digeledah ternyata benar didalam tas miliknya ada satu paket sabu," kata AKBP Wahyu, Sabtu (3/1/2024).

Saat dilakukan penggeledahan terhadap pelaku, di dalam tas miliknya itu terdapat uang, hp serta tiga lembar amplop berwarna putih.

"Barang bukti sabu itu didapatkan dari salah satu amplop milik pelaku yang disimpan dalam tas," katanya.

Kemudian pada saat ketahuan, pelaku sempat menyangkal dan mengatakan tidak tahu barang itu dari mana. Meski demikian sangkalan itu tidak dihiraukan oleh petugas, yang jelas barang tersebut ada pada miliknya.

Selanjutnya setelah ditemukan barang bukti sabu itu, pelaku langsung dibawa ke Mako Ditpolair Polda Jambi untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Setelah sampai di Mako, pemeriksaan dilanjutkan dan dilakukan penimbangan barang haram tersebut.

"Berat bersihnya 2,86 gram," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Wahyu, berdasarkan keterangan dari pelaku dirinya mengaku baru satu kali melakukan itu. 

"Dia disuruh oleh rekannya," tuturnya.

Namun polisi menduga, jika dilihat dari gerak geriknya pelaku ini sudah sering melakukan.

"Untuk pelaku ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka," jelasnya.

Meski demikian, untuk pemilik dan penerimaan akan dilakukan pengembangan dan pendalaman lebih lanjut.(dev)