BSCiGSd5TfrpTSWlBUz9GSM7GA==

Polisi Cari Pelaku yang Buang Bayi di Pos Jaga Pasar Kebun Kopi

Polisi Cari Pelaku yang Buang Bayi di Pos Jaga Pasar Kebun Kopi
Polisi Cari Pelaku yang Buang Bayi di Pos Jaga Pasar Kebun Kopi/Dok:MJ
Medsosjambi.com - Polisi cari pelaku yang membuang jasad bayi di Pos Jaga Pasar Kabun Kopi, Kelurahan The Hok, Kecamatan Jambi Selatan. Jasad bayi itu ditemukan penjaga Pos Pasar dalam keadaan terbungkus kantong belanja berwarna merah di atas kursi.

Kapolsek Jambi Selatan AKP Suwondo mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap pelaku atau orag tua yang membuang jasad bayi tersebut.

"Iya, saat ini pelakunya masih di cari oleh tim di lapangan," kata Suwondo, Senin (25/12/2023).

Suwondo menjelaskan, pencarian pelaku dilakukan dengan cara mengumpulkan CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian di persimpangan Pos Jaga Pasar Kabun Kopi.

"Kita cari petunjuk dari rekaman CCTV," katanya.

Kata dia, bayi yang ditemukan waktu itu kondisinya dalam keadaan meninggal dunia, dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Jambi.

"Waktu ditemukan (bayi) sudah meninggal. Sekarang sudah dibawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.

Diberikan sebelumnya, jasad seorang bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan terbungkus di dalam kantong belanja berwarna merah di pos penjagaan pasar Kebun Kopi, RT 27, Kelurahan The Hok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Jumat (22/12/2023) pagi.

Jasad bayi ini pertama kali ditemukan oleh warga yang bertugas sebagai penjaga pos di pasar Kebun Kopi.

Ketua RT 27 Ahmad Busroh mengatakan, dirinya mengetahui itu dari warganya melalui telepon. Mendengar kabar tersebut, dirinya langsung bergegas menuju ke lokasi.

"Saya langsung cek TKP ternyata benar. Langsung saya lapor ke pihak berwajib setempat Babinkamtibmas Kelurahan The Hok, Babinsa, nomor darurat 112 dan Lurah," katanya, saat ditemui Jumat (22/12/2023) sore.

Setelah itu, tidak lama kemudian pihak kepolisian juga datang ke lokasi penemuan jasad bayi itu dan melakukan olah TKP.

"Olah TKP dimulai sejak pukul 06.30 hingga 8.20 wib," ujarnya.

Setelah diperiksa dan dilakukan olah TKP, jasad bayi tersebut langsung dibawa oleh tim forensik.

Selanjutnya kata Ahmad, awalnya warga yang bertugas di pos penjagaan itu sempat melihat kantong belanja itu dibatasi kursi, namun mengira itu belanjaan milik warga yang dititipkan.

Namun setelah menunggu beberapa lama, tidak ada satupun warga yang mengambil kantong belanja tersebut, dan setelah di cek ternyata isinya jasad bayi.

"Kantong itu ditutupi pakai handuk putih batas leher bayi, kepala dan telinganya kelihatan. Ari-ari dan tali plasentanya masih lengkap," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Ahmad, setelah dilakukan identifikasi, jasad bayi itu diperkirakan masih 8 bulan kehamilan.

"Ukuran maupun segi fisiknya belum sempurna 9 bulan, diperkirakan masih 8 bulanan," ungkapnya.

Sementara itu saat ini jasad bayi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk ditindak lanjuti di dalam ruangan laboratorium forensik.(dev)

Komentar0

Type above and press Enter to search.