BSCiGSd5TfrpTSWlBUz9GSM7GA==

Pihak Ponpes Sebut Terkejut Saat Tahu Ada Santrinya Mengalami Perundungan, Menjamin Tidak Akan Terulang Kejadian Serupa

Pihak Ponpes Sebut Terkejut Saat Tahu Ada Santrinya Mengalami Perundungan, Menjamin Tidak Akan Terulang Kejadian Serupa
Pihak Ponpes Sebut Terkejut Saat Tahu Ada Santrinya Mengalami Perundungan, Menjamin Tidak Akan Terulang Kejadian Serupa/Dok: MJ

MEDSOSJAMBI.COM - Akhirnya pihak Pondok Pesantren Tawakal Tri Sukses Jambi buka suara terkait peristiwa perundungan yang terjadi pada salah satu anak muridnya APD (12).


Ahyar salah satu guru di Ponpes mengatakan, pihaknya sangat terkejut kalau dilingkungan sekolahnya ada kejadian peristiwa perundungan tersebut.


"Ya terkejut saat tahu ada kejadian itu, ternyata dilingkungan kami masih ada tindakan itu dilakukan oleh siswa" kata Ahyar saat ditemui di Mapolda Jambi, Senin (4/12/2023).


Dirinya menyampaikan karena kasus ini sudah bisa ditempuh degan jalan berdamai dari kedua belah pihak.


"Karena bagaimanapun juga, untuk masa kedepan lebih baik dipikirkan. Apa yang sudah terjadi diharapkan dapat menjadi pelajaran untuk kedepan labih baik lagi bagi anak masing-masing," ujarnya.


Dikatakan Ahyar, atas kejadian ini pihak sekolah akan menjadikan pelajaran dan terus melakukan pembenahan, pelayanan maupun sistem yang ada.


Dirinya juga menyebutkan pihak pesantren sendiri mengetahui kejadian itu baru saat ada laporan dari orang tua korban bahwa anaknya sakit.


"Kita dari pihak pesantren berencana untuk langsung visit kerumah. Namun sudah keduluan pihak keluarga membawa putranya itu kerumah sakit," tuturnya.


"Namun pas di IGD kami pun ikut mendampingi," tambahnya.


Sementara itu mengenai masalah sanksi terhadap dua orang pelaku, saat ini pihak ponpes belum bisa langsung memberikan tindakan.


"Tentunya kita akan ikuti dulu prosedur yang berlaku di pesantren, dan akan mengikuti petunjuk yang ada," katanya.


Selain itu, Ahyar juga menyampaikan terkait jaminan terhadap korban APD (12) jika melanjutkan sekolahnya, akan menjamin tidak ada lagi terulang kejadian serupa.


"Bukan dia aja ya, tapi semua anak didik kami akan kami perlakukan dan mengawasi sebaik mungkin," pungkasnya.(dev)

Komentar0

Type above and press Enter to search.