Orang Tua Santri Korban Perundungan Senior di Ponpes Tawakal Tri Sukses Cabut Laporan: Kemarin Lapor Karena Emosi/Dok: MJ |
MEDSOSJAMBI.COM - Kabar mengejutkan datang orang tua APD (12) yang menjadi korban perundungan oleh seniornya di Pondok Tawakal Tri Sukses Jambi. Orang tua korban Rikarno Widi menyampaikan telah resmi mencabut laporannya di Polda Jambi, pada Senin (4/12/2023).
Diketahui orang tua korban melaporkan ke Polda Jambi pada Kamis (30/11/2023) kemarin.
Rikarno Widi orang tua korban mengatakan, dirinya telah mecabut laporan dengan alasan sudah mediasi secara kekeluargaan dan sudah berdamai.
Pantauan di Polda Jambi orang tua korban datang dengan kedua orang tua pelaku Erizal dan Yusuf.
"Kita lakukan laporan kemarin karena lagi emosi lihat anak terbaring di rumah sakit. Itu manusiawi sekali saya rasa karena emosi lagi memuncak," katanya, Senin (4/12/2023).
Dirinya menjelaskan setelah itu pihak korban dan pelaku melakukan mediasi secara kekeluargaan. Dan hasilnya diputuskan untuk berdamai.
Dikatakan Rikarno, saat ini anaknya juga sudah menyampaikan bahwa masih mau sekolah lagi di Pondok tersebut.
"Anak saya peribadi (APD) sudah mulai berbicara. Yah besok saya mondok lagi, gitu," tuturnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa pihak dari Pondok Pesantren sudah mendatangi rumahnya untuk menjenguk.
"Intinya etikad baik dari Pondok Pesantren, Sekolah itu kami saksikan baik," ujarnya.
Sementara itu dirinya menyebutkan kalau untuk kondisi anaknya saat ini sudah membaik dan bisa bermain bersama temannya.
Labih lanjut dikatakan Rikarno, dengan dirinya mencabut laporan itu tentu ada pertanggung jawaban dari keluarga kedua pelaku terhadap perbuatan yang sudah dilakukan.
"Pertanggung jawaban itu jelas ada. Tapi kan tidak etis ya kalau kita bilang nominalnya," sebutnya.
Katanya, pertanggung jawaban itu salah satunya berupa pembiayaan dirumah sakit.
"Sudah semua, pokoknya dari sikis non sikis bahkan dalam salah satu poin itu, jika dikemudian hari ada efek dari kejadian ini kedua orang tua korban siap bertanggung jawab," tandasnya.(dev)
Komentar0