Masalah Pengungsi Rohingya, Ma'ruf Amin Sarankan Pulau Galang untuk Tempat Penampungan/Dok: Ist |
Medsosjambi.com - Warga Rohingnya saat ini terus menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Pasalnya warga Rohingnya ini banyak tidak disukai oleh sejumlah masyarakat.
Meski demikian, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, malah memberikan jalan atau kemungkinan akan menggunakan salah satu Pulau yang di Batam, Provinsi Riau, yakni Pulau Galang.
Seperti yang diketahui bahwa, Pulau Galang yang terletak di Batam ini, juga pernah digunakan untuk tempat menampung para pengungsi yang berasal dari Negar Vietnam pada beberapa tahun silam.
Dikutip dari kanal YouTube Wakil Presiden, saat di Universitas Indonesia, Depo, Jawa Barat dirinya menyampaikan bahwa pada beberap tahun silam pernah menggunakan Pulau Galang sebagai tempat untuk menampung para pengungsi warga asap Vietnam.
"Nanti akan kita bicarakan dulu, apakah bisa seperti itu. Saya kira pemerintah harus ambil langkah solutif," sebut Ma'ruf Amin, dikutip Kamis (7/12/2023).
Selain itu, dirinya juga menyampaikan, terkait pengungsi Rohingya ini, merupakan masalah kemanusiaan. Sehingga harus dilakukan dengan rasa kemanusiaan dan dapat diatasi bersama.
"Kita harus tanggulangi pengungsi Rohingya ini, bagaimanapun juga ini masalah kemanusiaan," katanya.
Meski begitu, dirinya juga menekankan agar pada masa yang akan datang tidak menimbulkan beban bagi negara Indonesia maupun masyarakat, sehingga perlu juga untuk dilakukan berupa antisipasi.
"Pengungsi Rohingya jangan di tolak, tapi sebelum ditampung perlu kesiapan untuk antisipasi," ujarnya.
Kata Ma'ruf, pengungsi serupa juga ada di negara lain seperti di Yunani. Sehingga menurutnya hal ini perlu dibahas bersama tingkat Internasional yakni United Nations High Commissioner For Refugess (UNHCR).
"UNHCR juga memiliki tanggung jawab masalah pengungsian di PBB. Jadi ini perlu harus dibicarakan secara bersama," jelasnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan bahwa jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia saat ini mencapai 1.478 orang. Pemerintah masih berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah pengungsi Rohingya tersebut.
Komentar0