BSCiGSd5TfrpTSWlBUz9GSM7GA==

Diduga Lakukan Malpraktik, RS Royal Prima Dilaporkan ke Polisi Akibat Bayi yang Dirawat Meninggal

Diduga Lakukan Malpraktik, RS Royal Prima Dilaporkan ke Polisi Akibat Bayi yang Dirawat Meninggal
Diduga Lakukan Malpraktik, RS Royal Prima Dilaporkan ke Polisi Akibat Bayi yang Dirawat Meninggal/Dok:MJ
Medsosjambi.com - Rumah Sakit (RS) Royal Prima Jambi dilaporkan ke Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi. Diduga ada tindakan malpraktik yang mengakibatkan bayi berusia 16 bulan meninggal dunia.

Bayi 16 bulan yang meninggal tersebut berinisial ARA, beralamat di Villa Ratu Mas, Kelurahan Talang Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.

Kanit I Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi AKP Darma Adi Waluyo mengatakan, pihaknya menerima laporan itu pada 24 Oktober 2023, terkait tenaga medis atau kesehatan yang diduga melakukan kealpaan sehingga menyebabkan seorang bayi meninggal dunia di ruang rawat inap Rumah Sakit Royal Prima.

"Itu kejadiannya pada 10 September 2023, dilaporkan pada 24 Oktober 2023," ujar AKP Darma, saat ditemui di Mapolda Jambi, Rabu (13/12/2023).

Dijelaskan Darma, laporan itu sudah ditindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi pihak korban.

"Kami juga sudah kirimkan surat klarifikasi kepada pihak rumah sakit, sudah dua kali kami kirim. Tapi pihak rumah sakit sampai saat ini belum hadir," katanya.

Karena tidak ada respon dari rumah sakit, kedepan pihak Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi akan mendatangi langsung untuk melakukan klarifikasi terhadap Perawat dan Dokter.

Selan itu juga akan dilakukan koordinasi denga Dinas Kesehatan mengenai tindak lanjut, karena pihak rumah sakit sudah dua kali di panggil teta tidak hadir.

"Kami tetap menunggu dari pihak rumah sakit. Apabila tetap tidak hadir nanti kami naikkan kasusnya ke tahap penyidikan," jelasnya.

Sementara itu kata Darma, untuk saat ini pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi dari pihak korban.

Lebih lanjut dikatakan AKP Darma Adi Waluyo, kronologis awalnya bayi tersebut dirawat di Rumah Sakit Royal Prima, kemudian mengalami panas dan kejang-kejang.

"Setelah itu dibawa ke ruangan ICU, kemudian di ICU itu oleh perawat dimasukan selang melalui mulut untuk mengambil lendir. Tapi ada darah yang keluar, tidak lama kemudian bayi itu meninggal," jelasnya.

Sementara itu, setelah menerima keterangan dari pihak kepolisian, sejumlah awak media mencoba mendatangi Rumah Sakit Royal Prima bertujuan untuk meminta klarifikasi terkait laporan dugaan malpraktik tersebut, namun pihak dari Rumah Sakit belum bisa memberikan keterangan.(dev)

Komentar0

Type above and press Enter to search.