Calon Presiden Urut 1 Anies Berkunjung ke Pasar Jambi, Pedagang Sampaikan Keluhan Harga Bahan Pokok/Dok:MJ |
Medsosjambi.com - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mendatangi Pasar Angso Duo Baru Jambi, Kota Jambi, Kamis (14/12). Ia sempat berdialog dengan para pedagang di sana.
Tidak hanya itu, Anies juga sempat membeli komoditas di sana, misalnya kacang panjang, ikan asin, dan sebagainya.
Anies mengatakan para pedagang mengeluhkan harga kebutuhan pokok melonjak. Sedangkan jumlah pembeli dan omset mengalami penurunan.
"Menjelang akhir tahun harga bahan pokok bisa lebih tinggi dari sebelumnya. Volume penjualannya menjadi menurun. Yang awalnya satu kilogram menjadi setengah. Omsetnya menurun. Inilah masalah yang akan kami selesaikan," katanya, Kamis (14/12/2023).
Ia mengatakan persoalan kebutuhan pokok menjadi salah satu prioritas pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut satu. Makanya, ia akan membuat tim khusus untuk mengatasinya.
Menurutnya, bila permintaan meningkatkan sedangkan produksi menurun, akan mengakibatkan harga melonjak. Dengan demikian, salah satu upaya untuk menurunkan atau menstabilkan harga bahan pokok ialah dengan cara meningkatkan produksi.
Anies pun mengatakan para pedagang memerlukan bantuan modal. Karena kesulitan, sebagian pedagang terjebak pinjaman.
"Contohnya ada yang meminjam ke rentenir. Bahasa yang tadi kami dengar, kami pinjam 4 dibalikin jadi 7 itu," ujarnya.
Supaya pedagang bisa dengan mudah mendapatkan modal, kata Anies, diperlukan koperasi. "Saya sampaikan pihak pasar juga segera bentuk koperasi. Di sini ada pedagang berjumlah 2.000 orang," tuturnya.
Bila terdapat koperasi, perbankan dan pemerintah dapat menyalurkan bantuan skala besar dan bisa dikelola. Ini lebih baik dibandingkan menyalurkan bantuan kepada per individu.
Ketika ada bantuan, sudah ada kelompok pedagangnya yaitu koperasi. "Tapi kalau per individu yang menerima, tentu kesulitan. Skala bisnisnya kecil. Kalau bersatu dalam koperasi insya Allah pendanaan lebih mudah," jelasnya.
Bila sudah koperasi, ujar Anies, para pedagang tidak perlu lagi terjebak pinjaman online.
"Tempat-tempat yang ada koperasi, di situ masyarakatnya tidak terjebak pinjaman online. Kalau tidak ada, banyak yang terjebak pinjaman online," sebutnya.
Selain itu, kemacetan jalan nasional imbas truk baru bara menjadi faktor kenaikan harga bahan pokok di Jambi. Ini baru diketahui Anies saat berkunjung di sana.
Anies pun bertanya solusi apa yang bisa diwujudkan untuk mengatasi permasalahan angkutan batu bara.
Kata seorang warga kepada Anies; bisa dibuatkan jalur khusus untuk truk batu atau lalu lintas truk baru bara harus dihentikan.
"Ini akan kami pertimbangkan," terangnya.
Tidak hanya mengenai harga bahan pokok, warga juga meminta bantuan PKH dan bantuan pendidikan.
"Yang kaya, yang punya mobil dapat PKH. Macam mana tindak lanjutnya pak? Bisa dibantu," kata Hernita (35).
Ia berharap Anies dapat mewujudkan itu bila menjadi presiden.
"Yakin insya Allah. Harga diturunkan. KIP dilanjutkan," ucapnya.(dev).
Komentar0