Sarolangun-Bungo Berada di Peringkat Atas Kerawanan Narkoba, BNNP: Karena Perputaran Rupiah Disana Tinggi |
MEDSOSJAMBI.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi mencatat sampai dengan saat ini Kabupaten Sarolangun dan Bungo masih menduduki rangking daerah paling rawan bahaya narkoba. Hal itu dikarenakan di dua Kabupaten tersebut memiliki perputaran rupiah yang sangat tinggi.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko mengatakan, berdasarkan pemetaan yang sudah dilakukan, sampai dengan saat ini rangking pertama daerah rawan narkoba ada di Sarolangun, kedua Bungo, selanjutnya Kita Jambi, Muaro Jambi dan Kerinci.
"Itu berdasarkan tempat kejadian perkara," kata Brigjen Pol Wisnu Handoko, Sabtu (25/1/2023).
Dari lima Kabupaten tersebut, hanya Sarolangun dan Bungo yang terus bergantian di posisi teratas untuk rawan narkoba. Pada tahun sebelumnya rawan narkoba ranking pertama di Kabupaten Bungo dan tahun ini bergantian Kabupaten Sarolangun.
"Ternyata setelah kami analisa, perputaran rupiah di dua Kabupaten itu sangat tinggi," ujarnya.
Wisnu menjelaskan, hal itu dikarenakan di dua Kabupaten tersebut memiliki tambang, peti dan sawit. Sehingga para buruh yang ada disana sebagai ada pecandu yang menggunakan narkoba tersebut.
"Setelah kami dalami melalui introgasi, mereka menggunakan itu dengan alasan untuk stamina. Itu jelas tidak benar," katanya.
Sehingga dengan adanya temuan itu Kepala BNNP Jambi, meminta kepada Kepala Daerah serta Tokoh Masyarakat dan Agama, agar dapat mengedukasi masyarakat agar tidak lagi menyalahgunakan narkoba.
"Kami minta agar Kepala Daerah dan Toko penting di wilayah masing-masing dapat memberikan edukasi kepada masyarakat," tandasnya.(dev)
Tag: #rawannarkoba #daerah #sarolangun #bungo #kotajambi #muarojambi #kerinci #bnnp
Komentar1
MANTAP
BalasHapus